Kamis, 02 Juli 2015

Algoritma Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran (C++)

Lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang dalam jarak tertentu, yang disebut jari-jari, dari suatu titik tertentu, yang disebut pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva tertutup sederhana, membagi bidang menjadi bagian dalam dan bagian luar.

Lingkaran

Beberapa istilah geometri mengenai lingkaran, yaitu:
Istilah yang menunjukkan titik, yaitu:
  • Titik pusat (P) merupakan titik tengah lingkaran, di mana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu tetap.
Istilah yang menunjukkan garisan, yaitu :
  • Jari-jari (R) merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran.
  • Tali busur (TB) merupakan garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda.
  • Busur (B) merupakan garis lengkung baik terbuka, maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran.
  • Keliling lingkaran (K) merupakan busur terpanjang pada lingkaran.
  • Diameter (D) merupakan tali busur terbesar yang panjangnya adalah dua kali dari jari-jarinya. Diameter ini membagi lingkaran sama luas.
  • Apotema merupakan garis terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran.
Istilah yang menunjukkan luasan, yaitu :
  • Juring (J) merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya.
  • Tembereng (T) merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya.
  • Cakram (C) merupakan semua daerah yang berada di dalam lingkaran. Luasnya yaitu jari-jari kuadrat dikalikan dengan pi. Cakram merupakan juring terbesar.

Algoritma:
Algoritma MenghitungLuasKelilingLingkaran
    {menghitung luas dan keliling lingkaran yang jari-jarinya dibaca dari user}

Deklarasi:
    const phi = 3.14
    r, l, k : real

Deskripsi:
    read(r)
    luas <- phi * r * r
    keliling <- 2 * phi * r
    write(l, k)

Untuk variabel yang tetap atau tidak berubah, kita bisa menggunakan nilai konstan. Cara penulisannya yaitu "const" diikuti nama variabel, lalu samadengan ( = ) dan nilainya, berbeda dengan pemberian nilai yang bertanda anak panah ke kanan ( <- ), variabel konstan pemberian nilainya sekaligus di bagian Deklarasi, bukan di Deskripsi-nya. Disini saya gunakan variabel phi sebagai phi, r sebagai jari-jari, l sebagai luas, dan k sebagai keliling. Kenapa saya gunakan tipe real? Karena tipe real adalah tipe data yang diperuntukkan untuk nilai yang bersifat pecahan.

C++:
#include <iostream>
//develop251.blogspot.com
const float phi = 3.14;

using namespace std;

int main(){
    float r, l, k;
    
    cout << "Masukkan jari-jari : "; cin >> r;
    
    l = phi * r * r;
    k = 2 * phi * r;
    
    cout << "Luas lingkaran     = " << l << endl;
    cout << "Keliling lingkaran = " << k << endl;
    
    return 0;
}

Hasil running:
Hasil running



Referensi:
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaran