Algoritma:
Pada setiap titik, terdapat koordinat x dan juga y, dan itu bukan merupakan tipe data yang sudah ditentukan oleh bahasa pemrograman, maka dari itu kita perlu membuat tipe bentukan / tipe data baru. Untuk membuatnya kita ketik type namaVariabel : record < variabel : tipeDatanya >. Setelah dibuat, kita bisa menggunakan tipe tersebut seperti tipe data pada umumnya. Pada pengaksesannya, kita ketik nama variabelnya dan diikuti titik ( . ) lalu nama variabel yang ada di dalamnya.
Source Code:
Hasil:
Algoritma MencariTitikTengah {dibaca 2 buah titik dari user, program akan menampilkan titik tengahnya} Deklarasi: type titik : record <x, y : real> t1, t2, tt : titik Deskripsi: read(t1, t2) tt.x <- (t1.x + t2.x) / 2 tt.y <- (t1.y + t2.y) / 2 write(tt)
Pada setiap titik, terdapat koordinat x dan juga y, dan itu bukan merupakan tipe data yang sudah ditentukan oleh bahasa pemrograman, maka dari itu kita perlu membuat tipe bentukan / tipe data baru. Untuk membuatnya kita ketik type namaVariabel : record < variabel : tipeDatanya >. Setelah dibuat, kita bisa menggunakan tipe tersebut seperti tipe data pada umumnya. Pada pengaksesannya, kita ketik nama variabelnya dan diikuti titik ( . ) lalu nama variabel yang ada di dalamnya.
Source Code:
#include <iostream> //develop251.blogspot.com using namespace std; struct titik{ float x, y; }; int main(){ titik t1, t2, tt; cout << "Masukkan T1 x : "; cin >> t1.x; cout << "Masukkan T1 y : "; cin >> t1.y; cout << "Masukkan T2 x : "; cin >> t2.x; cout << "Masukkan T2 y : "; cin >> t2.y; tt.x = (t1.x + t2.x) / 2; tt.y = (t1.y + t2.y) / 2; cout << "Titik Tengah di x = " << tt.x << endl; cout << "Titik Tengah di y = " << tt.y << endl; return 0; }
Hasil: